Banyak orang bermimpi memiliki rambut lurus yang indah. Namun, tidak semua orang beruntung terlahir dengan rambut lurus alami. Karena itu, berbagai jenis perawatan salon yang ditujukan untuk meluruskan rambut semakin banyak ditemukan. Beberapa yang paling populer tentu saja rebonding dan smoothing rambut. Karena sama-sama bertujuan membuat rambut lurus, banyak orang masih kerap menyamakan rebonding dan smoothing. Padahal, keduanya merupakan jenis perawatan yang berbeda, lho. Yuk, simak perbedaan smoothing dan rebonding dilihat dari berbagai indikator berikut ini.
Berbagai Perbedaan Rebonding dan Smoothing Rambut
Rebonding dan smoothing pada dasarnya merupakan teknik meluruskan rambut yang dilakukan dengan memanfaatkan bahan kimia kuat. Bahan kimia tersebut dapat menembus hingga lapisan terdalam rambutmu dan membuatnya tampak lurus. Selama prosedur, ikatan kimia rambut diatur ulang sedemikian rupa sehingga membuat strukturnya berubah menjadi lurus dan halus. Meski sekilas tampak sama, ada beberapa hal mendasar yang membedakan rebonding dan smoothing. Saat ini, smoothing rambut adalah jenis perawatan yang semakin banyak digemari, karena menghasilkan rambut lurus yang lebih alami. Simak perbedaan smoothing dan rebonding ditinjau dari berbagai aspek berikut ini.
1. Sifat Rambut Lurus yang Dihasilkan
Dibandingkan rebonding, saat ini smoothing rambut memang menjadi jenis perawatan yang semakin sering dipilih oleh para wanita. Sebab, meski sama-sama dilakukan dengan penggunaan bahan kimia, rambut lurus yang dihasilkan proses smoothing umumnya lebih lembut dan halus sehingga tampak lebih natural. Sebaliknya, rambut lurus hasil rebonding cenderung akan berstruktur lebih kaku dan tegak. Jika tidak pandai merawatnya, rambut lurus hasil rebonding sangat rentan mengalami masalah kepatahan.
2. Lama Ketahanan Hasil Rambut
Rebonding dan smoothing rambut pada dasarnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Meski hasilnya terlihat lebih natural, rambut hasil smoothing cenderung tidak bertahan lama. Dalam waktu 4-5 bulan, rambut lurus yang telah dihasilkan proses smoothing biasanya akan kembali ke bentuk semula. Lain halnya dengan rambut hasil rebonding, yang akan bertahan lurus lebih lama bahkan nyaris permanen. Rambut rebonding baru akan kembali ke bentuk semula jika rambut baru sudah tumbuh dan memanjang. Hal ini karena proses rebonding dilakukan dengan menggunakan bahan kimia yang lebih kuat. Dampaknya, risiko merusak rambut juga semakin meningkat.
3. Lama Proses
Dalam rangka menghasilkan rambut lurus yang lebih natural, juga dengan penggunaan obat kimia yang lebih ringan, smoothing rambut memerlukan waktu proses lebih lama. Untuk melakukan smoothing, Kamu biasanya perlu menyediakan waktu minimal 3,5 jam di salon. Sementara itu, proses rebonding bisa dilakukan dengan lebih cepat. Seluruh proses rebonding umumnya memakan waktu sekitar 2-3 jam saja, tergantung salon tempat di mana Kamu melakukan perawatan.
4. Perbedaan Harga
Karena menawarkan hasil lebih natural, perawatan smoothing rambut biasanya dibanderol dengan harga lebih tinggi. Kamu harus membayar semakin mahal jika melakukannya di salon yang sudah memiliki reputasi terpercaya. Biasanya, harga satu kali perawatan smoothing berada di kisaran angka minimal Rp 300 ribuan. Jika Kamu memiliki budget terbatas, maka proses rebonding lah yang bisa dipertimbangkan. Saat ini, rebonding bahkan bisa dilakukan mulai harga Rp 100 ribuan saja. Meski begitu, Kamu tetap harus bijak memilih salon. Apabila harga yang dibanderol terlalu murah, bukan tidak mungkin obat pelurus yang digunakan memiliki kualitas rendah dan justru semakin berpotensi merusak kondisi rambutmu.
5. Rekomendasi Jenis Rambut
Proses perawatan rebonding bisa dipertimbangkan Kamu yang memiliki rambut sangat keriting dan tebal, sehingga membutuhkan obat kimia dalam jumlah banyak dan kadar lebih kuat untuk meluruskannya. Namun, apabila rambutmu cenderung halus dan hanya bergelombang, metode pelurusan menggunakan teknik smoothing rambut lebih disarankan. Tak hanya menciptakan hasil lebih alami, efek bahan kimia yang dapat merusak rambut juga dapat dikurangi apabila Kamu memilih metode satu ini.
Dengan mengenal perbedaan-perbedaan tersebut, Kamu diharapkan bisa lebih bijak lagi memutuskan metode yang hendak digunakan untuk meluruskan rambut. Namun, metode apapun yang dipilih, pastikan Kamu ingat bahwa rambut yang telah melalui proses treatment dengan bahan-bahan kimia sudah seharusnya dirawat dengan lebih baik. Cara merawat rambut setelah smoothing atau rebonding agar tidak semakin rusak salah satunya bisa dilakukan dengan memilih produk shampo dan kondisioner tepat untuk digunakan sehari-hari.
Pilihlah produk shampo dan kondisioner yang dirancang khusus mampu mengembalikan kondisi rambut yang rusak setelah salon treatment, misalnya seperti TRESemmé Total Salon Repair. Produk ini mengandung macadamia oil dan ionic complex yang membantu merawat kerusakan rambut dengan cepat dan mencegah rambut rontok. Tak hanya itu, TRESemmé Total Salon Repair juga dilengkapi kandungan brazil nut oil, chia seed oil, dan tea tree oil yang memiliki segudang manfaat untuk rambut.
Dengan begitu, kilau rambut yang kusam dapat kembali dan rambutmu pun akan tampak lebih sehat dan kuat. Mengikuti tren dan tampil stylish dengan rambut hasil rebonding atau smoothing memang sah-sah saja dilakukan. Asalkan, jangan lupa untuk selalu mengimbanginya dengan perawatan yang tepat, ya! Simak juga infografik tips merawat rambut smoothing agar lurus di halaman berikut.