Sifat-sifat Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik kasat mata dengan panjang gelombang 380-750 nm serta tidak butuh medium sebagai media rambat.
Sifat-sifat cahaya adalah merambat lurus, dapat dipantulkan, dapat di biaskan, dan dapat di uraikan, seperti di kutip dari Sifat-sifat Cahaya dan Pemanfaatannya oleh Saut M Simamora dan Tri Astari.
Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun tidak.
Cahaya juga merupakan paket partikel yang di sebut foton, seperti di kutip dari Cahaya dan Penerapan Sifat-sifat Cahaya oleh Ryzald Mahendra Putra.
1. Cahaya Dapat Merambat Lurus
Cahaya bersifat dapat merambat lurus. Sifat ini dapat terlihat saat senter di sorotkan ke depan, maka cahaya senter akan merambat lurus sesuai arah yang di tuju.
Rambatan cahaya dapat menembus benda bening atau transparan, contohnya adalah seperti kaca jendela rumah.
Sementara itu, sejumlah benda lainnya dapat meneruskan rambatan cahaya yang datang dan menyebarkan sebagian lainnya. Benda ini di namakan benda translusens. Contohnya adalah seperti kain gorden tipis dan beberapa jenis plastik.
2. Cahaya Dapat Dipantulkan
Ketika cahaya mengenai permukaan yang datar dan licin, cahaya akan mengalami pemantulan teratur, contohnya pada cermin.
Ketika bercermin di cermin datang, orang bisa melihat pantulan dirinya sama besar dengan aslinya karena cahaya di pantulkan oleh cermin tersebut.
Sementara itu, pemantulan pada cermin cekung memiliki sifat bayangan lebih besar dari ukuran benda asli. Adapun sifat bayangan pada cermin cembung yaitu lebih kecil dari ukuran asli benda.
Ketika cahaya mengenai permukaan kasar, terjadi pemantulan baur (difus). Contoh, sebuah ruangan terkena cahaya pada siang hari membuatnya tidak gelap meskipun lampu tidak di nyalakan. Sebab, cahaya Matahari di pantulkan oleh benda-benda di ruangan tersebut.
3. Cahaya Dapat Dibiaskan atau Dibelokkan
Pembiasan cahaya adalah peristiwa pembelokan cahaya saat merambat dari satu medium ke medium lain yang punya indeks bias berbeda.
Pembiasan terjadi karena ada perbedaan kelajuan gelombang cahaya saat merambat di dua medium berbeda.
Contoh sifat cahaya dapat di biaskan yaitu saat berenang dan meletakkan sebilah tongkat ke dalam air yang terkena cahaya matahari, maka tongkat akan tampak lebih besar dari ukuran sebenarnya.
4. Cahaya Dapat Diuraikan
Sifat cahaya dapat di uraikan di sebut juga dispersi cahaya. Prinsip penguraian cahaya atau dispersi adalah penguraian cahaya putih menjadi cahaya berwarna-warni, seperti di kutip dari Fisika Kesehatan oleh Dr Nana, MPd.
Contoh sifat cahaya dapat di uraikan yaitu munculnya pelangi. Saat cahaya Matahari yang tampak berwarna putih mengenai tetesan air sisa hujan pada sudut tertentu, cahaya akan merambat dari udara ke air yang lebih padat. Cahaya Matahari lalu di pantulkan dalam atmosfer dan air hujan, di kutip dari Earth Eclipse.
Cahaya Matahari sebetulnya terdiri dari beragam spektrum warna, masing-masing dengang panjang gelombang berbeda.
Beda panjang gelombang ini membuat pelangi terlihat warna-warni dari cahaya Matahari yang hanya tampak putih.